Pocahontas merupakan salah satu tokoh fiksi dalam salah satu animasi Disney (1995), kalau dalam cerita dia jatuh cinta kepada seorang kapten kapal John Smith dari Inggris walaupun mereka tidak memungkinkan untuk bersatu karena latar belakang mereka berbeda.
Dalam filmnya yang original Pocahontas menggunakan satu pakaian gaun gading yang seatas lutut dengan lengan pendek. Dia merupakan putri dari kepala suku indian. Ciri Fisiknya Pocahontas memiliki rambut yang indah hitam dan panjang, bibirnya tebal kemerahan dan dengan badan yang ramping serta kulitnya yang agak kecoklatan.
Dia merupakan salah seorang putri tunggal dari kepala suku Indian Powhatan yang hidupnya senang dalam alam bebas dengan berteman seekor rakun yang bernama Meeko dan burung bernama Flit. Ketika ayahnya pergi berperang dia mendapatkan mimpi yang aneh, ketika Powhatan pulang dengan kemenagan, pocahontas di pianag oleh Kocoum, dia merupakan salah satu pasukan suku yang paling gagah dan berani. Pocahontas tidak mencintainya sehingga dia pergi menemui nenek Willow, salah satu pohon tua yang dapat mengartikan mimpi.
Ketika dia pergi untuk mencari arti mimpinya dia melihat suatu awan aneh, yang ternyata merupakan layar kapal John Smith dari inggris. Kemudian mereka berkenalan dan mereka berdua jatuh cinta. Ternyata pendatang dari inggris dan suku indian saling bermusuhan. Mereka pun mencari cara untuk berbaikan antar suku, di saat itu Kocoum melihat mereka berciuman di hutan dan Kocoum berusaha membunuh John Smith. Thomas salah seorang rekan john Smith mengikutinya kehutan dan mengetahui hal itu dan membunuh Kocoum dengan tembakannya. John smith pun akhirnya menyelamatkan Thomas dari orang indian dai menyerahkan diri agar Thomas selamat dan dia pun dihukum mati pada fajar esok harinya.
Disaat itu Pocahontas sangat sedih dan berusaha untuk menyelamatkan John Smith dari hukuman mati. Pagi itu dia pun pergi ke tebing dan mengatakan kebencian telah menyebabkan kedua suku berperang. Karena cinta mereka Pocahontas dan Smith, perang antar suku pun di hentikan.
No comments:
Post a Comment