 |
| 3 calon astronot Indonesia pertama; (ki-ka) Muhammad Sidharta Krisna (Jogjakarta), Abraham Gamaliel Vigrana (Bandung), Rizman A. Nugraha (Belitung)' |
Sebagai bagian dari rangkaian kampanye AXE di seluruh dunia, AXE
Indonesia telah mengumumkan tiga orang calon astronot terbaik untuk
diberangkatkan ke Global di AXE Apollo Space Academy (AASA) di Orlando,
Florida, Amerika Serikat pada Desember 2013 nanti.
Sejak dibuka pada bulan Juni lalu yang bersamaan dengan peluncuran varian AXE Apollo di Indonesia, AASA disambut animo yang begitu besar dari masyarakat. Terhitung lebih dari 82.000 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon astronot, yang mempredikatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pendaftar terbanyak secara global.Dengan animo yang besar itu, AXE membuka kesempatan bagi banyak orang untuk melewati jalur VIP, sehingga mereka tak perlu melewati proses screening dan melaju ke AASA National Space selama tiga hari.
"Total ada 40 orang yang berhasil mengikuti AASA National Cap, di mana 20 orang berasal dari jalur screening, dan 20 lewat jalur VIP. Selama tiga hari mereka harus melewati proses penyeleksian dengan berbagai tahapan penilaian, baik fisik, mental, maupun psikologis," ujar William Wijanarko, Brand Manager AXE Unilever Indonesia.
William melanjutkan tiga astronot yang terpilih harus memenuhi kriteria maskulin, memiliki kestabilan emosi yang baik, mampu merepresentasikan dirinya dan Indonesia, serta memiliki daya pikat (sex appeal) bagi lawan jenis. Untuk urusan ini, AXE menggandeng tiga AXE Sexy Captains yaitu Aura Kasih, Tyas Mirasih, dan Vicky Shu. Mereka hadir untuk membantu menyeleksi para peserta yang paling seduktif sesuai expertise masing-masing.
Setelah proses seleksi yang begitu ketat, AXE pun mengumumkan tiga nama finalis yang akan mewakili Indoneia untuk mengikuti pelatihan di Amerika Serikat. Bersama 21 astronot terpilih lainnya. Satu orang Indonesia terbaik akan mencetak sejarah baru sebagai astronot pertama Indonesia yang pergi ke luar angkasa
Adapun ketiga astronot baru Indonesia itu adalah Muhammad Sidharta Krisna (Jogjakarta), Rizman A. Nugraha (Belitung), dan Abraham Gamaliel Vigrana (Bandung). Selama di Orlando, mereka akan menjalani serangkaian tes layaknya seorang astronot seperti terbang dua kali lebih cepat daripada kecepatan suara, merasakan sensasi melayang tanpa gravitasi, dan menjalani simulasi kekuatan gravitasi ekstrim yang dirasakan para astronot saat melakukan pendaratan kembali di Bumi.
William menegaskan bahwa Satu dari tiga nama finalis dipastikan akan terbang ke luar angkasa bersama seorang pilot terlatih dengan pesawat luar angkasa berteknologi mutakhir berkapasitas dua orang bernama XCOR Lynx Mark II, Pesawat luar angkasa ini akan menerbangkan orang Indonesia pertama sejauh 103 km dengan durasi perjalanan 60 menit.
“Astronot pertama Indonesia yang terpilih akan menjadi AXE man yang akan memberikan inspirasi bagi penggemar setia AXE lainnya bahwa sky is not the limit. Dia juga akan mendapatkan daya pikat tanpa batas AXE sekembalinya dari luar angkasa.” kata William.
"Kami tidak menargetkan program AASA ini untuk mendongkrak penjualan AXE. Namun ini merupakan langkah Unilever dalam menguatkan brand awareness AXE kepada masyarakat Indonesia secara luas," tambah William.
Sejak dibuka pada bulan Juni lalu yang bersamaan dengan peluncuran varian AXE Apollo di Indonesia, AASA disambut animo yang begitu besar dari masyarakat. Terhitung lebih dari 82.000 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon astronot, yang mempredikatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pendaftar terbanyak secara global.Dengan animo yang besar itu, AXE membuka kesempatan bagi banyak orang untuk melewati jalur VIP, sehingga mereka tak perlu melewati proses screening dan melaju ke AASA National Space selama tiga hari.
"Total ada 40 orang yang berhasil mengikuti AASA National Cap, di mana 20 orang berasal dari jalur screening, dan 20 lewat jalur VIP. Selama tiga hari mereka harus melewati proses penyeleksian dengan berbagai tahapan penilaian, baik fisik, mental, maupun psikologis," ujar William Wijanarko, Brand Manager AXE Unilever Indonesia.
William melanjutkan tiga astronot yang terpilih harus memenuhi kriteria maskulin, memiliki kestabilan emosi yang baik, mampu merepresentasikan dirinya dan Indonesia, serta memiliki daya pikat (sex appeal) bagi lawan jenis. Untuk urusan ini, AXE menggandeng tiga AXE Sexy Captains yaitu Aura Kasih, Tyas Mirasih, dan Vicky Shu. Mereka hadir untuk membantu menyeleksi para peserta yang paling seduktif sesuai expertise masing-masing.
Setelah proses seleksi yang begitu ketat, AXE pun mengumumkan tiga nama finalis yang akan mewakili Indoneia untuk mengikuti pelatihan di Amerika Serikat. Bersama 21 astronot terpilih lainnya. Satu orang Indonesia terbaik akan mencetak sejarah baru sebagai astronot pertama Indonesia yang pergi ke luar angkasa
Adapun ketiga astronot baru Indonesia itu adalah Muhammad Sidharta Krisna (Jogjakarta), Rizman A. Nugraha (Belitung), dan Abraham Gamaliel Vigrana (Bandung). Selama di Orlando, mereka akan menjalani serangkaian tes layaknya seorang astronot seperti terbang dua kali lebih cepat daripada kecepatan suara, merasakan sensasi melayang tanpa gravitasi, dan menjalani simulasi kekuatan gravitasi ekstrim yang dirasakan para astronot saat melakukan pendaratan kembali di Bumi.
William menegaskan bahwa Satu dari tiga nama finalis dipastikan akan terbang ke luar angkasa bersama seorang pilot terlatih dengan pesawat luar angkasa berteknologi mutakhir berkapasitas dua orang bernama XCOR Lynx Mark II, Pesawat luar angkasa ini akan menerbangkan orang Indonesia pertama sejauh 103 km dengan durasi perjalanan 60 menit.
“Astronot pertama Indonesia yang terpilih akan menjadi AXE man yang akan memberikan inspirasi bagi penggemar setia AXE lainnya bahwa sky is not the limit. Dia juga akan mendapatkan daya pikat tanpa batas AXE sekembalinya dari luar angkasa.” kata William.
"Kami tidak menargetkan program AASA ini untuk mendongkrak penjualan AXE. Namun ini merupakan langkah Unilever dalam menguatkan brand awareness AXE kepada masyarakat Indonesia secara luas," tambah William.
No comments:
Post a Comment