Dengan suasana gunung api sekarang ini di Indonesia gunung Sinabung atau Kelud yang baru saja terjadi erupsi, ternyata di Aceh juga terdapat 3 gunung api aktif yang bertipe A,itulah tanda daerah kita kaya dengan alamnya dan gunung api juga. hehe Menurut Ikatan Ahli Geologi Indonesia 3 gunung api ini masih normal-normal saja, tetapi pemerintah dan kita selaku masyarakat aceh harus waspada juga dengan gunung api ini karena dalam keadaan aktif bisa saja kan sewaktu-waktu terjadi erupsi sepeti gunung Sinabung dan gunung Kelud.
Inilah profil 3 gunung api Aceh yang aktif
Gunung Seulawah Agam
Gunung Seulawah Agam adalah sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Selain dikenal sebagai Seulawah Agam, gunung yang memiliki tinggi
1726 mdpl ini memiliki nama-nama lain seperti , Solawa Agam, Solawaik
Agam, Selawadjanten, dan Goldberg. Kawah Seulawah Agam dikenal sebagai
Kawah Heutsz dan ada juga yang menyebut kawahnya sebagai Tanah Simpago
Gunung Seulawah Agam terbentuk akibat pertemuan lempeng
Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara, menujam di bawah Lempeng
Kerak Benua Eurasia. Akibat penujaman itu maka terjadi proses peleburan
(melting) kerak Samudera Indo-Autralia menjadi magma, yang kemudian
menerobos kepermukaan melewati zona lemah dan kemudian membentuk Gunung
Seulawah Agam.
Gunung Peut Sagoe
Nama : Gunung Peut Sagoe
Nama Internasional : Mount Peut Sagoe
Ketinggian : 2780 meter / 9121 kaki
Negara : Indonesia
Wilayah / Benua : Asia
Keterangan Wilayah : Pulau Sumatera
Huruf Awal Nama : P
Daerah : Kabupaten Pidie Jaya; Gunung Berapi
Nama Internasional : Mount Peut Sagoe
Ketinggian : 2780 meter / 9121 kaki
Negara : Indonesia
Wilayah / Benua : Asia
Keterangan Wilayah : Pulau Sumatera
Huruf Awal Nama : P
Daerah : Kabupaten Pidie Jaya; Gunung Berapi
Burni Telong
Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener dan telah
mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah
gunung berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924
menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan
pertanian dan perkampungan.
Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL). Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL). Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Saya ambil dari berbagai sumber..
No comments:
Post a Comment